Logo Baru BKKBN: Tak Ada Lagi Gambar Pasutri Berpegangan Tangan

BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) ingin terus relevan dengan masyarakat. Jaman berubah, tantangan pun berbeda dari masa ke masa. Saat ini, pilihan media lebih beragam dan dekat dengan keseharian Millenial dan Zillenial, yang menjadi khalayak utama BKKBN.
Generasi Millenial dan Zillenial adalah generasi sangat aktif, pilihan aktivitasnya beragam, mengandalkan internet dan gadgetsmartphone sebagai saluran interaksi dan aktualisasinya. Millenial dan Zillenial adalah generasi yang hanya mau menerima sesuatu jika hal itu relevan dengan hidup mereka. BKKBN yang pernah eksis dan diingat publik di era 70an-90an, ingin eksis dan relevan dengan konteks kekinian bagi Millenial dan Zillenial.
Dan di bawah kepimpinan dr Hasto Wardoyo SpOG(K), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berencana untuk mengubah logo, tagline, dan mars yang lebih kekinian. Hal ini bertujuan agar BKKBN dapat menyasar anak-anak muda yang kelak akan menjadi pasangan usia subur.
Menyadari bahwa target mereka adalah remaja dan calon pasangan usia subur, sebagai nakhoda Hasto Wardoyo pun putar otak agar tercapai. Setelah melakukan riset dengan sejumlah pakar, diputuskan bahwa logo dan jargon harus diubah.
Logo Terbaru BKKBN
"Logo yang lama kita formative research ke anak-anak muda, ternyata logo yang selama ini ada tidak mereka kenal, tidak tahu. Rasanya ini kaku banget. Rasanya ini adalah pemerintahan banget," katanya.Bahkan, saat melakukan riset, tidak banyak anak muda yang mengetahui makna dari logo BKKBN yang ada selama ini.
"Logo 'ada orangtua, anaknya yang satu gandeng ke kanan, yang satu lagi menggandeng ke kiri', anak-anak sekarang tidak mengerti. Bahkan, ada yang bilang 'Ini mau cerai ya? Anaknya yang satu dibawa ke sini, yang satu ke sana," kata Hasto Wardoyo melanjutkan.
Keputusan untuk melakukan re-branding tidak tercetus dalam semalam. Hasto dan tim terlebih dahulu melakukan formatif riset. Ternyata, kata dia, banyak anak muda yang tak kenal BKKBN dan tidak mengerti Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS). Ketika diperlihat logonya pun mereka merasa asing.
Artikel menarik: Daftar Materi Penyuluhan Pra Nikah bagi Catin
Dan akhirnya Hasto pun memperlihatkan logo baru BKKBN melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @dokterhasto setelah pengumuman juara logo dan jargon baru BKKBN di Hotel Ciputra Jakarta pada Kamis malam, 19 Desember 2019.
Tak ada lagi gambar sepasang suami istri dengan dua orang anak yang saling berpegangan. Di logo baru BKKBN, yang ada hanya tulisan 'BKKBN' dengan font yang memang terlihat lebih kekinian, dengan sebuah gambar berwarna biru yang belum diketahui apa maknanya.
0 Response to "Logo Baru BKKBN: Tak Ada Lagi Gambar Pasutri Berpegangan Tangan"
Post a Comment
UPDATED : Semua komentar dengan nama "Unknown" atau "Anonim" tidak akan dipublish.